Rabu, 30 Mei 2012

RINGAKSAN MATERI TARIKH KELAS 8 SMPMU

By ZUKRA_SMPN3PPU | At 20.56 | Label : | 0 Comments

Ringkasan Materi Tarikh Islam 8

  1. KEADAAN MASYARAKAT MADINAH SEBELUM ISLAM
    1. Gambaran Umum Masyarakat Madinah Sebelum Hijrah
                                                               i.      Yasrib adalah nama kuno dari al Madinatul Munawarah (Madinah), tanah subur dikelilingi bayu-batu vulkanis berwarna hitam.  Yasrib memliki wilayah yang didiami oleh bangsa Arab dan orang-orang Yahudi. Setiap wilayah dipimpinan oleh satu kabilah berdiri sendiri.Wilayah terbagi 2 , yaitu daerah pertanian dan pertahanan
                                                             ii.      Masyarakat mempunyai aqidah dan agama penyembah berhala, suku Quraisy menganggap sebagai pemuka agama dan penjaga Baitullah
    1. Agama dan kepercayaan
                                                               i.      Mereka memeluk agama yahudi
                                                             ii.      Mereka penyembah berhala
                                                            iii.      Ada 4 kelompok :
1.      Bangsa Yahudi, terdiri dari beberapa kabilah a. Bani Quraizhah, b. bani Nadzir, dan c. bani Qainuqa
2.      Suku Khazraj
3.      Suku Aus
4.      Suku-suku Arab lainnya
    1. Kabilah-kabilah di Madinah
                                                               i.      Bangsa Yahudi : a. Bani Quraizhah, b. bani Nadzir, dan c. bani Qainuqa. Mereka menganggap bangsa yang ahli dan ilmu pengetahuan dan agama
                                                             ii.      Suku Khazraj dan Aus : mereka mengambil alih kekuasaan dari bangsa yahudi pada abad V. Perang Bu’ats menyebabkan perpecahan mereka, sehingga akhirnya Madinah dikuasai lagi suku Yahudi.
    1. Ragam Budaya : pertanian (anggur dan kurma) dan perdagangan (emas, perak dan permata)
Kamus : Oasis adalah tempat subur di padang pasir, sumber air di gurun. Riba adalah keuntungan yang didapat dengan jalan yang haram.Upeti adalah persembahan kepada negara sebagai pajak, pajak yang harus dibayarkan oleh raja yang ditaklukan kepada raja yang menaklukkan.

Tahukah kamu ?
  1. Apa nama Madinah jaman dahulu ?
  2. Sebutkan nama-nama kabilah yang ada di Yasrib ?
  3. Bagaimana budaya dan kehidupan masyarakat Madinah?
  4. Siapa bangsa yahudi itu ?
  5. Sebutkan suku-suku Yahudi !
.

B. PERISTIWA HIJRAH NABI  KE MADINAH
    1. Madinah Menyambut kedatangan Nabi
                                                               i.      Kaum Anshar menyambut nabi dengan menyenandungkan thala’albadru ‘alaina ….oleh gadis-gadis Madinah. Nabi dan Abu baker disambut mereka.
    1. Bai’atul Aqabah :
                                                               i.      Ada 12 orang bersumpah setia kepada Nabi ; 6 diantaranya dari suku Khazraj, yaitu : As’ad bin Zurahah, Auf bin Harits, Rafi bin Malik, Qutbah bin Amir, Uqbah bin Amir dan Jabir bin Abdullah. Mereka dibai’at di bukit Aqabah.
                                                             ii.      Mereka bersumpah untuk tidak menyembah Tuhan selain Allah, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak mereka dan akan mentaati nabi Saw. Nabi mengutus Mush’ab bin Umair untuk mengajarkan Al Quran dan praktek-praktek ke-islaman kepada masyarakat Yasrib
    1. Bai’atul Aqabah kedua (Tsaniyah): terjadi tahun ke-13 dari kenabian terdiri 75 orang terdiri atas 73 orang laki-laki dan 2 orang perempuan dari suku Khazraj dan Aus. Bai’at dilakukan oleh Nabi dan Abbas bin Abdul Muthalib. “Mereka berjanji akan membela dan melindungi Nabi Saw sebagaimana mereka melindungi anak dan istri-istri “
        1. Sebab-sebab dan Proses Hijrah
                                                                     i.      Sebab-sebab hijrah : kaum kafir keras memperlakukan kaum muslimin di Mekah. Perintah Allah untuk berhijrah. Jalan dakwah yang harus ditempuh nabi. Penganiayaan bertubi-tubi kepada Nabi dan kaum muslimin.
                                                                   ii.      Proses hijrah
      ·        Nabi hijrah bersama Abu Bakar sembunyi di gua Tsur
      ·        Ali Bin Abi THalib menggantikan tempat tidur Nabi
      ·        Rumah nabi dikepung pemuda Quriasy
      ·        Amir bin Furaihah sebagai informan/mata-mata untukmelaporkan keadaan di luar gua Tsur.
      ·        Asma binti Abu Bakar bertugas menyiapkan konsumsi selama di gua.
      ·        orang yang hijrah 150 orang dalam kurun 2 bulan
                                                                  iii.      Hijrah secara terang-terangan
      ·        Dipimpin oleh Umar bin Khattab diikuti Hamzah, Zaid bin Haritsah, Abdurrahman bin Auf, Zubair bin Awwam, Abu Hudzaifah dan Utsman bin Affan.

      Kamus : Anshar adalah penolong, yaitu gelar yang diberikan Nabi Muhammad Saw kepada orang Madinah yang menolong kaum Muhajirin. Hijrah adalah pindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk kepentingan agama. Muhajirin adalah sebutan bagi muslimin Mekah yang mela,kukan hijrah ke Madinah.

      Apakah kamu tahu ?
      1. Mengapa Nabi Saw hijrah ke Madinah ?
      2. Siapakah yang menyambut Nabi ?
      3. Apa bai’atul Aqabah I dan II
      4. Berapa orang yang ikut dalam bai’atul aqabah I ?
      5. Bagaimana proses hijrah Nabi !
        
      C. PEMBANGUNAN DAN PEMBINAAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT ISLAM MADINAH

      Peletakkan dasar-dasar di Madinah :
        1. Pembangunan Masjid
                                                                     i.      Masjid Quba adalah masjid pertama kali dibangun oleh Nabi saw, sederhana ruangan terbuka dan tembok terbuat dari batu bata, atap sebagaian dari daun kurma bagian lain terbuka.
                                                                   ii.      Masjid Nabawi : masjid kedua yang dibangun Nabi Saw, ukuran 70 x 60 hasta, bentuk segi empat dan panjang keliling tembok tinggi, dibangun diatas tanah sahabat Anshar Abu Ayub Al Anshari. Nabi tinggal di pekarangan  masjid ini.
                                                                  iii.      Fungsi selain untuk ibadah, juga berfungsi sebagai :
      ·        Sarana untuk mempersatukan kaum muslimin
      ·        Tempat untuk musyawarah
      ·        Pusat pemerintahan
      ·        Pembinaan umat
        1. Perubahan nama Yasrib : nama yasrib diganti dengan al Madinatul Munawarah artinya kota yang diterangi cahaya. Sering disebut Madinah.
        2. Ukhuwah Islamiyah yaitu mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Anshar sehingga terjalin hubungan persaudaraan.
        3. Menjalin dengan kelompok berbeda agama : hubungan persahabatan dengan golongan Yahudi untuk mewujudkan keamanan, ketentraman, dan keadamaian di antara penduduk Madinah maka dibingkai dengan perjanjian yang disebut Piagam Madinah. Hal ini, merupakan ikatan politik pertama di dunia, menandai bahwa Islam menjunjung tinggi demokrasi dan mengakui kebersamaan dan hak asasi manusia.
        4. Isi Piagam Madinah :
                                                                     i.      Semua golongan yang datang pada saat perjanjian, menjadi satu negara
                                                                   ii.      Jika satu dari mereka diserang oleh musuh, maka yang lain harus membantu
                                                                  iii.      Tidak ada satupun golongan yang dijinkan untuk mengadakan perjanjian gelap dengan kaum Qruraisy atau membantunya melawan penduduk Madinah
                                                                 iv.      Tidak boleh menghina antar golongan yang ada di Madinah
                                                                   v.      Keamanan orang-orang Madinah harus dijaga tidak boleh ada pertumpahan darah
                                                                 vi.      Madinah merupakan kota suci, maka harus dihoramati
                                                                vii.      Antara kaum muslimin dan Yahudi wajib nasehat-menasehati tolong-menolong dan melaksanakan kebajikan dan keutamaan
      Kamus : Piagam Madinah adalah kesepakatan bersama antara kaum Muslimin Muhajirin, Anshar dan kaum Yahudi

      Tahukah kamu?
      1. Apa langkah-langkah Nabi ketika tiba di Madinah?
      2. Mengapa Nabi membuat perjanjian dengan kaum Yahudi ?
      3. Sebutkan isi kandungan Piagam Madinah ?
      4. Sebutkan 3 fondasi yang dibangun Nabi di Madinah?
      5. Sebutkan nama masjid yang dibangun Nabi?
      6. Apa tujuan Ukhuwah Islamiyah?
      7. Siapa Yahudi itu?
      8. Sebutkan 3 golongan kaum Yahudi!
        
      D. PEMBANGUNAN EKONOMI MASYARAKAT  ISLAM MADINAH
        1. Konsep pembangunan ekonomi
                                                                     i.      Beriman kepada Allah
                                                                   ii.      Percaya bahwa Allah Tuhan penjamin rizki (QS Hud ayat 6
                                                                  iii.      Mewujudkan cita-cita luhur : amar ma’ruf nahi munkar
                                                                 iv.      Pembersihan jiwa : membersihkan dari sifat kikir dan bakhil
                                                                   v.      Ajaran infaq
                                                                 vi.      Pinjaman bebas bunga
        1. Usaha lainnya (pembangunan sosial) :
                                                                     i.      Meletakkan dasar-dasar sosialn: mengatur hubungan dengan orang-orang non muslim, saling menghormati dan menghargai
                                                                   ii.      Politik : menyelesaikan konfik dengan suku-suku yang ada
                                                                  iii.      Militer : mengatur perang
        1. Pembinaan Ukhuwah islamiyah
      Kamus : Politik adalah ilmu kenegaraan menunjukkan pemikiran untuk kekuasaan. Ekonomi adalah segala usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup, guna mencapai kemakmuran.

      Apakah anda tahu ?
      1. Sebutkan dasar-dasar ekonomi yang diletakkan nabi !
      2. Bagaimana sikap ukhuwah islamiyah !
      3. Maksud iman kepada Allah ?
      4. Mengapa kita dilarang kekurangan makanan?
       E. PERJUANGAN RASUL MENGHADAPI PENGHIANAT MUNAFIQ
        1. Perang Uhud


Materi Akhlaq kelas VII SMPMu Semester 2

By ZUKRA_SMPN3PPU | At 16.48 | Label : | 0 Comments


KERJA KERAS, TEKUN, ULET DAN TELITI

Standar Kompetensi      
11. Membiasakan perilaku    terpuji                                                                                                                                                             Kompetensi Dasar

11.1 Menjelaskan pengertian kerja keras, tekun, ulet, dan teliti
11.2 Menampilkan contoh perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti
11.3 Membiasakan perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti





Manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya. Berbagai macam usaha dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Agar usahanya berhasil, ada beberapa Syarat yang harus dipenuhi. Syarat pertama adalah berdoa meminta pertolongan Allah SWT. Syarat kedua adalah usaha tersebut harus dilakukan dengan kerja keras. Tanpa kerja keras usaha yang dilakukan sulit untuk berhasil. Kerja keras berarti bekerja dengan gigih dan bersungguh sungguh. Kerja keras dalam berusaha serta niat yang ikhlas untuk mencapai rida Allah SWT membuat usaha tersebut bernilai ibadah. Ajaran Islam sangat menganjurkan cara tersebut.
Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang malas berusaha, walaupun Allah SWT sudah menyediakan segala kebutuhannya. 
Sebagai seorang siswa. hal tesebut dapat diterapkan pada saat menuntut ilmu. Bersekolah tidak hanya bagaimana mencari nilai tinggi. tetapi lebih dari itu. Siswa dituntut untuk menyerap dan menerapkan ilmu yang telah diajarkan di sekolah. Jika hal tersebut dapat dilakukan, siswa telah beribadah kepada Allah SWT.
Kerja keras dan niat semata¬mata karena Allah SWT tidak hanya menghasilkan siswa yang pandai. namun juga beriman. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, setiap muslim tidak boleh bermalas-malasan. Segala kekayaan alam yang telah dianugerahkan Allah SWT tidak boleh menjadikan kita terlena. Segala yang di alam ini hams dikelola supaya lebih berrnanfaat bagi kehidupan manusia. Kerja keras sangat dibutuhkan untuk rnengelola alam ini

Kerja keras mengandung maksud bersungguh-sungguh dan bersemangat dalam melakukan usaha, tidak berputus asa.
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيراً لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya : “Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al Jum’ah : 10)
ã9U $qW cmäa  c%=5v gjQã p ã9æãG~R% cmäa c~m9egjQã
Artinya :”Bekerjalah untuk kepentingan duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya, dan beribadahlah untuk kepentingan akhiratmu seolah-olah kamu akan mati esok hari” (HR. Baihaqi)
Rasulullah bersabda :
Artinya : “Jika sekiranya diantara kamu berangkat pada pagi hari untuk mencari kayu bakar lalu dia  memikul  di  punggungnya,  kemudian  dia  bersedekah  dengannya  tanpa  mengharapkan pemberian orang lain, maka hal itu lebih baik dari pada dia meminta-minta kepada orang lain baik orang lain itu memberinya atau menolaknya, karena tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah dan mulailah dengan memberi nafkah atau mendidik orang-orang yang menjadi tanggunganmu.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Harairah)
Orang yang beriman itu tidak hanya tercermin dalam hal kekhusyukannya beribadah, namun juga tercermin dalam semangat kerja kerasnya dalam mencari karunia Allah SWT. Jadi, sikap bermalas-malasan, tidak mau berusaha, dan menggantungkan hidupnya kepada orang lain dengan cara meminta-minta adalah sikap yang tidak terpuji. Di mata Allah SWT orang yang bekerja keras dengan pekerjaan apapun asal halal, itu lebih mulia dari pada menggantungkan hidupnya kepada orang lain dengan cara meminta-minta. Lebih tercela lagi apabila perbuatan meminta-minta itu dilakukan dengan cara paksa.

Meteri Al Islam kelas VII semester 2 SMPMU

By ZUKRA_SMPN3PPU | At 16.39 | Label : | 0 Comments

IMAN KEPADA MALAIKAT
 

STANDAR KOMPETENSI
10. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat

KOMPETENSI DASAR
                                10.1.        Menjelaskan arti beriman kepada Malaikat
                                                10.2.        Menjelaskan tugas-tugas Malaikat


Sebagaimana dijelaskan dalarn pelajaran terdahulu bahwa Allah SWT merupakan Zat Yang Mahakuasa. Dengan kekuasaannya itu, Allah SWT menciptakan beraneka ragam makhluk. Salah satu ciptaan Allah SWT adalah malaikat yang merupakan makhluk gaib (makhluk yang tidak dapat ditangkap dengan panca indera).
Iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua. Meyakini adanya malaikat Allah SWT hukumnya wajib bagi setiap mukmin karena erat kaitannya dengan keimanan kepada Allah SWT. Dengan beriman kepada malaikat akan menambah keyakinan setiap mukmin bahwa Allah SWT bersifat qudrah (kuasa).
PEGERTIAN IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH

Beriman kepada malaikat berarti percaya dan membenarkan dengan sepenuh hati                       bahwa malaikat itu benar-benar ada dan diciptakan oleh Allah SWT. Keberadaan malaikat bersifat gaib. artinya tidak dapat ditangkap oleh indera manusia. Walaupun tidak dapat dirasakan keberadaannya melalui indera manusia, namun dalam firman-Nya Allah SWT memberikan penjelasan bahwa malaikat itu benar-benar ada dan diciptakan-Nya.
Allah SWT memerintahkan untuk mengimani hal-hal yang gaib. Beriman kepada hal yang gaib juga merupakan salah satu ciri orang yang bertakwa.
Firman Allah dalam Alquran:
ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ
Artinya : Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, (QS. Al Baqarah : 2- 3)
Rasulullah SAW bersabda:Artinya : “Iman adalah kamu percaya kepada Allah SWT, para malaikat-Nya, kitab-kitab- Mya, rasu-l-rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir baik maupun buruk”.
(HR. Muslim)

NAMA DAN TUGAS MALAIKAT

Pada hakikatnya manusia. jin, iblis. dan malaikat adalah makhluk Allah SWT yang harus taat kepada-Nya. Malaikat sebagai salah satu makhluk Allah SWT diperintahkan untuk senantiasa beribadah dan bertasbih mengagungkan Allah SWT.
Namun demikian, Allah SWT menciptakan malaikat berbeda dengan makhluk lainnya. Malaikat diciptakan dari nur (cahaya). Malaikat diciptakan untuk selalu taat melaksanakan tugas-tugas dan perintah yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Mereka tidak pernah letih, tidur, dan lupa terhadap tugas-tugasnya. Firman Allah SWT dalam Alquran:

وَلَهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ عِندَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ
Artinya : “Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” (QS. Al Anbiya’ : 19-20)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa diciptakannya malaikat semata-mata untuk mengabdi dan melaksanakan perintah Allah SWT. Tidak ada satupun perintah Allah SWT kepada mereka  yang  tidak  dilaksanakan.  Mereka  tidak  pernah  lelah,  lupa,  ingkar,  apalagi membangkang  terhadap  perintah  Allah  SWT.  Apapun  tugas  yang  diberikan  selalu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tidak ada satu pun yang terbengkalai.
Jumlah manusia di muka bumi sangat banyak. Bagaimana dengan jumlah malaikat? Jumlah yang pasti dari seluruh malaikat hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
        
Firman Allah SWT dalam Alquran:

Artinya :” Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu (malaikat) melainkan Dia sendiri.” (QS. Al Muddatsir : 21)
Dari  sekian  banyak  jumlah  malaikat,  setiap  mukmin  hanya  diwajibkan  untuk mengetahui sepuluh nama malaikat beserta tugas khususnya masing-masing, di samping tugas untuk beribadah dan bertasbih kepada Allah SWT. Sepuluh nama malaikat yang dimaksud beserta tugasnya adalah sebagai berikut.
 
No
Nama Malaikat
Tugas
1
Jibril
Menyampaikan wahyu kepada para rasul dan nabi
2
Mikail
Membagikan rizki dan menurunkan hujan
3
Israfil
Meniup sangkakala di hari kiamat
4
Izrail
Mencabut nyawa
5
Rakib
Mencatat amal baik
6
Atid
Mencatat amal buruk
7
Munkar
Memeriksa dan menanyai manusia di alam kubur
8
Nakir
Memeriksa dan menanyai manusia di alam kubur
         
9
Malik
Menjaga pintu neraka
10
Ridwan
Menjaga pintu surga



SIFAT MALAIKAT DAN PERBEDAANNYA DENGAN MAKHLUK GAIB LAIN
SIFAT-SIFAT MALAIKAT

Seperti telah disinggung sebelumnya, malaikat merupakan ark makhluk Allah SWT yang diciptakan dari cahaya dan merupakan makhluk gaib (tidak dapat dirasakan keberadaannya melalui indera manusia). Malaikat juga merupakan makhluk Allah SWT yang dimuliakan, karena mereka selalu taat dan tidak pernah menentang perintah Allah SWT sedikitpun. Walaupun tidak dapat ditangkap melalui indera, setiap mukmin wajib mempercayai malaikat dengan mengetahui sifat-sifatnya. Adapun di antara sifat-sifat malaikat adalah sebagai berikut..
a.    Selalu taat kepada Allah SWT dan tidak pernah menentang perintah-Nya.
b.   Tidak berjenis kelamin (tidak ada malaikat laki-laki atau malaikat perempuan).
c.    Tidak mempunyai nafsu, berarti malaikat tidak makan, tidak minum, dan tidak
tidur.
d.   Selalu bertasbih dan beribadah kepada Allah.
e.    Dapat menjelma ke dalam berbagai bentuk sesuai kehendak Allah SWT.
f.    Selalu benar, tidak pernah berbohong.
g.    Selalu memintakan ampunan bagi orang-orang yang beriman dan orang yang
khatam Alquran.
h.     Tidak beranak, berayah, dan beribu karena malaikat tidak menikah.

PERBEDAAN MALAIKAT DENGAN MAKHLUK GAIB LAINNYA
Mahasuci Allah SWT yang menciptakan makhluk dengan berbagai bentuk dan jenis. Ada makhluk nyata (dapat dirasakan oleh indera) seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Ada pula makhluk gaib (tidak dapat dirasakan oleh indera) seperti malaikat, jin, setan, dan iblis. Sama halnya dengan makhluk nyata, di antara makhluk gaib memiliki karakteristik (ciri) yang membedakannya satu sama lain. Adapun perbedaan antara malaikat dan makhluk gaib lainnya sebagai berikut.


Jenis Perbedaan
Malaikat
Jin
Syetan/iblis



Asal Kejadian
Malaikat diciptakan dari Nur /
cahaya
Hadits Rasulullah
Artinya : “Malaikat diciptakan dari
cahaya dan jin diciptakan dari
nyala api sedangkan manusia
diciptakan dari apa yang telah
diterangkan kepadamu (tanah).”
(HR. Muslim)

Jin diciptakan dari api
Firman Allah SWT :
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَراً مِّن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ
Artinya : “Dan Kami telah
menciptakan jin sebelum (Adam)
dari api yang sangat panas.” (QS.
Al Hijr : 27)

Syetan/iblis diciptakan dari api
Firman Allah SWT :
قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ
Artinya : “Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".(QS. Shad : 76)

Ketaatan kepada Allah
Selalu taat, membaca tasbih, dan senantiassa beribadah kepada Allah SWT

Ada yang taat, ada yang tidak

Tidak pernah taat

Sifat-sifat lain
Tidak dapat dilihat (gaib)
􀁄 Tidak memiliki nafsu
􀁄 Senantiasa bertasbih
􀁄 Tidak pernah sombong
􀁄 Tidak berjenis kelamin

􀁄 Tidak dapat dilihat (gaib)

􀁄 Diciptakan agar beribadah kepada Allah SWT

􀁄 Tidak dapat dilihat (gaib)
􀁄 Diciptakan agar menyembah Allah SWT namum mereka ingkar semuanya.
􀁄 Selalu menggoda manusia agar tidak taat kepada Allah SWT
􀁄 Selalu bersikap sombong


Selain memahami keberadaan nama-nama. tugas. dan sifat-sifat malaikat, maka langkah iman
selanjutnya adalah menghayati pemahaman tersebut dan mengambil hikmahnya (dampak
positif) dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan kata lain, beriman kepada malaikat tidak
cukup hanya dengan mengetahui nama-nama, tugas, dan sifat-sifatnya saja.
Beberapa hikmah yang membawa dampak positif dengan beriman kepada malaikat adalah
sebagai berikut.
a.         Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
b.         Mendorong untuk terus meningkatkan kualitas pribadi dengan melakukan
perbuatan-perbuatan yang terpuji (akhlak mulia).
c.         Mewujudkan masyarakat yang bermoral.
d.         Meneladani ketaatan malaikat kepada Allah SWT yang senantiasa bertasbih dan
sujud kepada-Nya.

Catatan :






◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Best Patner

Copyright © 2012. ZUKRA SMPN3PPU - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Blog Bamz