Kamis, 16 April 2020

Meneladani sifat sahabat Khulafaurrasyidin kleas 7

By ZUKRA_SMPN3PPU | At 21.32 | Label : | 0 Comments

KHULAFAUR RASYIDIN
1.       Khalifah adalah sistem pemerintahan yang dijalani oleh penganti Nabi Muhammad SAW
2.       Khulafaur rasyidin adalah pemerintahan yang didasarkan kepada petunjuk al-Quran dan sunnah rasulullah
3.       Sahabat nabi yang memerintah dengan sistem khulafaur rasyidin adalah: Abu Bakar as-Shidiq, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalab
4.       Abu Bakar as-Shidiq nama lengkapnya Abdullah bin Abi Quhafa at-Tamimi, dikenal juga Abdul Ka’bah. Sebutan Abu Bakar karena orang yang paling awal memeluk Islam. As-Shidiq sebutan dari Rasulullah karena orang yang membenarkan peristiwa isra miraj. Ia lahir tahun 573 M
5.       Abu Bakar mengislamkan Usman bin Affan, Usman bin Mazhun, Abu Ubaidillahbin Jarrah, Abudur Rahman bin Auf, AbusSalam bin Abdul As’ad, Saad bin Abi Waqas, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, dan Arqam bin Abi Arqam
6.    Abu Bakar terpilih untuk memimpim kaum Muslimin setelah Rasulullah disebabkan beberapa hal: a. Dekat dengan Rasulullah baik dari ilmunya maupun persahabatannya. b.Sahabat yang sangat dipercaya oleh Rasulullah. C. Dipercaya oleh rakyat, sehingga beliau mendapat gelar As–Siddiq, orang yang sangat dipercaya. D. Seorang yang dermawan. E. Abu Bakar adalah sahabat yang diperintah Rasulullah SAW menjadi Imam Shalat jama’ah. F.Abu Bakar adalah termasuk orang yang pertama memeluk Islam (Fachruddin, 1985:19-20).
7.        Ini pidato Abu Bakar setelah dipilih sebagai khalifah : “Saudara-saudara, hari ini kalian telah mempercayakan kepada saya sebagai pemimpin kalian meski saya bukanlah yang terbaik di antara kalian. jika saya bertindak benar, bantulah, tetapi jika saya bertindak salah luruskanlah. Kejujuran adalah kepercayaan dan kebohongan adalah penghianatan. Orang-orang yang lemah di antara kalian, akan menjadi kuat di mata saya. saya akan memberikan hak mereka, insya Allah. Orang-orang yang kuat di mata kalian, adalah lemah di mata saya, saya akan mengambil hak-hak mereka, insya Allah. Siapa pun yang meninggalkan perjuangan Tuhan akan menimpakan kehinaan atas mereka. Jika kejahatan telah menyebar, Tuhan pasti akan menimpakan bencana atas mereka. Patuhilah saya sepanjang saya mematuhi Allah dan rasul-Nya. Tetapi jika saya melanggarnya, maka tidak ada kewajiban kalian mematuhiku”.Kepatuhan kepada Allah dan Rasul-Nya adalah kepatuhan kepada hukum-hukum yang benar, adil dan yang menjamin kesejahteraan bagi rakyat. sebuah kaidah fiqh mengatakan: “tasharruf al-Imam ‘ala al-Ra’iyyah Manuthun bi al-Maslahah” (Tindakan pemerintah/pemimpin terhadap rakyatnya terikat dengan kepentingan rakyat).
8.       Abu Bakar memerintah selama 2 tahun (11-13 H/632-634 M)  wafat pada usia 63 tahun.
9.       Keberhasilan Abu Bakar, yaitu:
a.       Memerangi orang murtad
b.      Memberantas nabi palsu; Musailamah al Kadzab, Thulaiha al-Asadi, al-Aswad al-Ansi.
c.       Mengumpulkan dan menulis al-Quran dalam satu mushaf sebagai pelaksana adalah sahabat Zaid bin Tsabit
d.      Memperluas wilayah dakwah ke Irak dan Syam
10.   Keteladanan karakter Abu Bakar as-Shidiq, yaitu jujur, penolong dan dermawan. Selain 3 hal tersebut ia memiliki sifat rendah hati, berhati tenang, sederhana, penyabar, adil, suka bermusyawarah, dan membenarkan berita dari Rasul
11.   Umar bin Khatab, nama lengkapnya Umar bin Khatab bin Naufail keturunan Abdul Uzza al-Quraisy dari suku Adi. Ia memerintah selama 10 tahun (13-23 H/634-644)
12.   Ia memiliki sifat pemberani, tidak mengenal takut, tabah dan kemauan yang keras dan tidak mengenal kata ragu. Bahkan Nabi pernah berdoa: Ya Allah kuatkanlah Islam dengan salah satu dari dua orang yang engkau lebih cintai, yaitu antara Umar bin Khatab dan Abu Jahal (HR,Tirmizi dari Ibnu Umar)
13.   Prestasi Khalifah Umar bin Khatab: perluasan dakwah Islam, mengatur administrasi pemerintahan dengan tertib.
14.   Keteladanan Umar bin Khatab: keberanian menyampaikan kebenaran, bermusyawarah dan bijaksana, adil, toleran, sederhana, jujur.
15.   Khalifah Usman bin Affan  memerintah selama 12 tahun sejak 23-35 H/644-656 M, nama lengkapnya Usman bin Affan bi Abil Ash bin Umayyah bin abdi Syam bin Abdil Manaf dari suku Quraisy lahir tahun 576 M. Ia meninggal dibunuh oleh al-Ghafiqi dikenal dengan finah al-Kubra
16.   Prestasi Usman bin Affan : memperluas dakwah Islam, mengganti gubernur-gubernur diwilayah yang ingin memisahkan, Memperbanyak naskah al-Quran yang dikenal dengan mushaf Usmani dengan 7 eksemplar  dikirim ke Syam, Yaman, Bahrain, Basrah dan Kafah, Membangun perekonomian dan menyempurnakan administrasi, membangun administrasi negara, membentuk angkatan laut, membangun jalan dan jembatan, membangun masjid dan memperluas masjid Nabi di Madinah.
17.   Sifat keteladanannya: dermawan, adil, jujur, sederhana dan diplomatik
18.   Ali bin Abi Thalib memerintah selama 6 tahun, tahun 35-40 H/565-661 M  dengan pemerintahan yang gejolak. Ia memindahkan Ibu kota dari Madinah ke Kufah.  Terjadi perang Jamal, yaitu perang antara Ali dengan Aisyah, Zubair dan Thalhah dengan naik unta, dimenangkan oleh Ali. Ali kemudian perang dengan Muawiyah di Siffin diakhiri dengan Tahkim(arbitrase) melahirkan 3 golongan, yaitu Muawiyah, Syiah dan Khawarij.  Nama lengkapnya Ali bin Abi Thalib bin abdul Muthalib bin Abdul Manaf. Ali meninggal dibunuh oleh orang Khawarij yang bernama Abdulah bin Muljam.
19.   Prestasi khalifah Ali: perluasan dakwah Islam sampai bagian Barat India, membangun kota Kuffah, penyusun dasar-dasar ilmu nahwu, dibidang politik mengganti gubernur yang membrontak.
20.   Sifat teladan Ali: cerdas/pandai, pemberani, sabar, tabah, pemberani dan gagah perkasa.



Kilas Sejarah Nabi Muhammad singkat kelas 7

By ZUKRA_SMPN3PPU | At 21.31 | Label : | 0 Comments

NABI MUHAMMAD SAW
1.      Masayarakat Arab pra Islam Semenanjung Arabia, sebuah kawasan dimana Islam dilahirkan. Jazirah ini berbentuk empat persegi panjang yang sisinya tidak sejajar, terletak di sebelah Barat Daya Asia. Disebelah Barat berbatasan dengan laut Merah, di sebelah Selatan dengan lautan Hindia, disebelah Timur dengan teluk Arab dan di sebelah Utara dengan Irak dan Syria.
2.      Di wilayah Hejaz inilah Islam dilahirkan. Hejaz dilihat dari segi sejarahnya merupakan pusat lahirnya agama besar, misalnya agama Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahimlah yang membangun Ka’bah di sekitar sumur zamzam pemberian Allah SWT.
3.      bahwa sebelum agama Islam datang, masyarakat Arab menyembah berhala, terdapat sekitar 360 patung berhala yang disembah. Diantaranya yang terbesar adalah: Latta Uzza dan Manat. Zaman sebelum lahirnya agama Islam di tanah Arab disebut masa jahiliyah
4.      Orang Arab mempunyai kebiasaan buruk yaitu antara lain :
a.       Memandang rendah derajat manusia, dan membunuh bayi-bayi perempuan yang baru lahir. Wanita diperjual-belikan untuk menjadi pelampiasan nafsu laki-laki.
b.      Suka minum khomer yang memabukkan;
c.       Suka berjudi, mencuri, merampok dan menghalalkan segala cara untuk mewujudkan keinginan;
d.      Menyembah berhala, yang diletakkan disetiap rumah dan sudut kota. Berhala yang diagungkan oleh mereka adalah latta uzza dan lain-lain.
e.       Membunuh anak perempuan sejak nenek moyang karena takut akan mendatangkan aib bagi keluarga dan takut kelaparan.
f.       Suka peperangan. Peperangan antar kabilah dapat terjadi hanya karena perkara sepele. Misalnya seseorang dari satu kabilah menghina anggota kabilah lainnya, perbedaan pendapat berkenaan dengan hak-hak perorangan yang segera melibatkan kabilah masing masing.
5.      Nabi Muhammad dilahirkan dari keluarga bani Hasyim serta dari keluarga terhormat tapi relatif miskin. Nama ayahnya adalah Abdullah dan ibunya adalah Aminah. Beliau adalah seorang rasul yang terakhir, lahir pada hari senen 12 Rabiul awal tahun gajah. Ketika dalam kandungan ibunya, ayahnya meninggal Dunia. Ketika beliau berusia enam tahun ibunya pun meninggal Dunia sehingga beliau menjadi yatim piatu. Beliau diasuh kakeknya bernama Abdul Muttholib, namun setelah dua tahun kakeknya meninggal kemudian diasuh oleh pamannya Abu Thalib.
6.      Kronologi Kehidupan Nabi Muhammad Saw Tahun dan peristiwa penting yang terjadi semasa kehidupan Nabi Muhammad saw adalah sebagai berikut:
·         569: meninggalnya ayah, Abdullah
·         570: tanggal lahir (perkiraan), 20 April: Mekkah
·         570: tahun gajah, gagalnya Abrahah menyerang Mekkah
·         576: meninggalnya ibu, Aminah
·         578: meninggalnya kakek, Abdul Muthalib
·         583: melakukan perjalanan dagang ke Suriah
·         595: bertemu dan menikah dengna Khadijah
·         610: wahyu pertama turun: Mekkah
·         610: Ditunjuk sebagai nabi: Mekkah
·         613: mulai menyebarkan Islam kepada umum: Mekkah
·         614: mendapatkan pengikut: Mekkah
·         615: hijrah pertama ke Habasyah
·         616: boikot Quraisy terhadap Bani Hasyim dan Muhammad dimulai
·         619: boikot Quraisy terhadap Bani Hasyim dan Muhammad selesai
·         619: tahun kesedihan: Khadijah dan Abu Thalib meninggal
·         620: Isra’ dan Mi’raj
·         621: Bai’at Aqabah pertama
·         622: Bai’at Aqabah kedua
·         622: hijrah ke Madinah
·         624: pertempuran badar
·         624: pengusiran Bani Qainuqa’
·         625: perang Uhud
·         625: pengusiran Bani Nadir
·         626: penyerangan ke Dumat al-Jandal: Suriah
·         627: pertempuran Khandak
·         627: penghancuran Bani Quraizhah
·         628: perjanjian Hudaibiyah
·         628: melakukan umrah ke Ka’bah
·         628: pertempuran Khaibar
·         629: melakukan ibadah haji
·         629: pertempuran Mu’tah
·         630: pembukaan kota Mekkah
·         630: pertempuran Hunain
·         630: pendudukan Thaif
·         631: menguasai sebagian besar jazirah Arab
·         632: pertempuran Tabuk
·         632: haji Wada’
·         632: meninggal (8 Juni) di Madinah
7.      Wahyu pertama turun, Nabi belum diperintah untuk menyeru umat manusia menyembah dan mengesakan Allah SWT. Jibril tidak lagi datang untuk beberapa waktu lamanya. Pada saat sedang menunggu itulah kemudian turun wahyu yang kedua (Qs. Al–Mudatstsir:1-7) yang menjelaskan akan tugas Rasulullah SAW yaitu menyeru ummat manusia untuk menyembah dan mengesakan Allah SWT. Rasulullah SAW mulai berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Dakwah pertama beliau adalah pada keluarga dan sahabat-sahabatnya. Orang pertama yang beriman kepada-Nya ialah Siti Khodijah (isteri Nabi), disusul Ali bin Abi Thalib (putra paman Nabi) dan Zaid bin Haritsah (budak Nabi yang dijadikan anak angkat). Setelah itu beliau menyeru Abu Bakar (sahabat karib Nabi). Kemudian dengan perantaraan Abu Bakar banyak orang orang yang masuk Islam. Assabiqunal awwalu adalah sahabat nabi yang masuk islam generasi pertama, yaitu : Khadijah binti Khuwailid., Zaid bin Haritsah, Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Al-Shiddiq, Bilal bin Rabah,Ummu Aiman, Hamzah bin Abdul Muthalib, Abbas bin Abdul Muthalib.
8.      Tiga tahun lamanya Rasulullah SAW melakukan dakwah secara rahasia. Kemudian turunlah firman Allah SWT, surat Al-Hijr:94 yang emerintahkan agar Rasulullah berdakwa secara terang terangan. Pertama kali seruan yang bersifat umum ini beliau tujukan pada kerabatnya, kemudian penduduk Makkah baik golongan bangsawan, hartawan maupun hamba sahaya.
9.      Adapun cara-cara yang dilakukan orang Quraisy dalam melancarkan permusuhan terhadap Rasulullah SAW dan pengikutnya sebagai berikut:
a.   Mengejek, menghina dan menertawakan orang-orang Muslim dengan maksud melecehkan kaum muslimin.
b.   Mengejek ajaran Nabi, membangkitkan keraguan, menyebarkan anggapan-anggapan yang menyangsikan ajaran Nabi.
c.      Melawan Al-Qur’an dengan dongeng-dongeng orang-orang terdahulu.
d.     Menyodorkan beberapa tawaran pada orang Islam yang mau menukar keimanannya dengan kepercayaan orang kafir Quraisy.
10.  Hijrah dari Makkah ke Madinah bukan hanya sekedar berpindah dan menghindarkan diri dari ancaman dan tekanan orang kafir Quraisy dan penduduk Makkah yang tidak menghendaki pembaharuan terhadap ajaran nenek moyang mereka, tetapi juga mengandung maksud untuk mengatur potensi dan menyusun srategi dalam menghadapi tantangan lebih lanjut, sehingga nanti terbentuk masyarakat baru yang didalamnya bersinar kembali mutiara tauhid warisan Ibrahim yang akan disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW melalui wahyu Allah SWT
11.  Nabi membangun masyarakat Madinah diawali dengan membangun masjid, mempersaudarakan kaum muhajirin dan anshar, perjanjian saling membantu kaum muslim dan non muslim, Melaksanakan dasar politik, ekonomi dan sosial untuk masyarakat baru
12.  Pelajaran yang dapat diambil dari perjuangan dakwah Nabi adalah jiwa yang teguh, tabah dan sabar, sikap bijaksana, sikap tegas, ahlak mulia dan tawakal kepada Allah
13.  Misi diutusnya Rasulullah adalah untuk menyempurnakan akhlak, untuk membangun manusia mulia dan bermanfaat, dan sebagai rahmat untuk seluruh alam



Salat Jama dan Qasar kelas 7

By ZUKRA_SMPN3PPU | At 21.29 | Label : | 0 Comments

SHALAT JAMA’


Jama' berasal dari bahasa Arab jama'ah yang berarti mengumpulkan atau menggabungkan. Shalat jama' artinya menggabungkan dua shalat fardlu yang dikerjakan dalam satu waktu, Qashar juga berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti memendekkan atau meringkas.

Rukhshah,  dalam keadaan tertentu, Islam memberikan keringanan untuk menjalankan kewajiban tertentu, misalnya kewajiban shalat. Dalam keadaan normal, kewajiban mendirikan shalat telah ditentukan waktu dan jumlah raka'atnya, tapi ketika kita sedang berada dalam perjalanan, kewajiban shalat tersebut dapat dikerjakan dengan jama' dan qashar. Menjama' dan mengqashar shalat merupakan rukhshah atau keringanan yang ditentukan Islam.

Sebab-sebab Jama’ Rukhshah diperbolehkan melaksanakan shalat Jama' dan Jama’ Qashar berlaku bagi orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) Ketentuan ini didasarkan pada al-Qur' Surat An-Nisaa' ayat 101, sebagai berikut :
وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الأرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا (١٠١)
"Dan apabila kamu sekalian bepergian di muka bumi, Maka tidaklah Mengapa kamu sekalian men-qashar sembahyang(mu), jika kamu sekalian takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu".
عَنْ ابْن ِعَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيّ َصَلَّى اللَّه ُعَلَيْه ِوَسَلَّمَ: صَلَّى بِالْمَدِينَةِ سَبْعًا وَثَمَانِيًاالظُّهْرَوَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ فَقَالَ أَيُّوبُ: لَعَلَّه ُفِي لَيْلَةٍ مَطِيرَةٍ
"Dari Ibnu 'Abbas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat di Madinah sebanyak tujuh dan delapan, yaitu shalat Zhuhur, 'Ashar, Maghrib dan 'Isya'." Ayyub berkata, "Barangkali hal itu ketika pada malam itu hujan."

Waktu shalat yang boleh di jama’, yaitu:Shalat dhuhur dan ashar; Shalat dluhur dan ashar boleh di laksanakan dalam satu waktu, apabila ada sebab-sebab yang membolehkannya. Contoh: Melaksanakan shalat dluhur dan ashar, dilaksanakan dalam waktu shalat dluhur. Untuk raka’at sama seperti shalat biasa (dluhur 4 raka’at dan ashar 4 raka’at) begitu pula sebaliknya.Shalat magrib dan isya’Shalat magrib dan isya’ boleh di laksanakan dalam satu waktu, apabila ada sebab-sebab yang membolehkannya. Contoh: Melaksanakan shalat magrib dan isya’, dilaksanakan dalam waktu shalat dluhur, Untuk raka’at sama seperti shalat biasa (magrib 3 raka’at dan isya’ 4 raka’at) begitu pula sebaliknya.

Shalat qashar berarti shalat yang diringkas jumlah raka'atnya dari 4 raka'at menjadi 2 raka'at. Adapun shalat Jama’ Qashar adalah menggabungkan dua shalat fardlu yang dikerjakan dalam satu waktu dan sekaligus meringkas jumlah raka'atnya.
Shalat yang boleh di Qashar; Shalat yang boleh diqashar (diringkas jumlah raka’atnya dari 4 raka’at menjadi 2 raka’at) adalah: Shalat dhuhur; Shalat dluhur yang berjumlah 4 raka’at boleh di qashar menjadi 2 raka’at, sehingga dalam melaksanakan shalat dluhur (qashar) 2 raka’at.; Shalat ashar; Shalat ashar yang berjumlah 4 raka’at boleh di qashar menjadi 2 raka’at, sehingga dalam melaksanakan shalat ashar (qashar) 2 raka’at.; Shalat isya’Shalat isya’ yang berjumlah 4 raka’at boleh di qashar menjadi 2 raka’at, sehingga dalam melaksanakan shalat isya’ (qashar) 2 raka’at.
Shalat jama’ qashar;  (menggabungkan dua shalat fardlu yang dikerjakan dalam satu waktu dan sekaligus meringkas jumlah raka'atnya) perlu kalian perhatikan waktu yang boleh dijama' qashar, yaitu: Shalat dhuhur dengan ashar dikerjakan dalam satu waktu dengan jumlah raka'at dhuhur dua raka'at dan shalat ashar dua raka'at. Shalat maghrib dan isya’ dikerjakan dalam satu waktu dengan raka'at shalat maghrib tetap tiga raka'at sedangkan shalat isya’ dikerjakan dua raka'at.

Tata cara shalat Jama’ dan Qashar; Shalat jama' dapat dikerjakan pada waktu shalat yang pertama (didahulukan) dan dapat pula dikerjakan pada waktu shalat yang kedua (diakhirkan). Shalat jama' yang dikerjakan pada waktu shalat yang pertama (didahulukan) disebut jama taqdim, misalnya menjama' antara shalat dhuhur dengan shalat ashar dikerjakan pada waktu dhuhur. Shalat jama' yang dikerjakan pada waktu shalat yang kedua (diakhirkan) disebut dengan jama' ta'khir, misalnya menjama' antara shalat dhuhur dengan shalat ashar dikerjakan pada waktu shalat ashar, perhatikan penyajian tentang shalat jama' dan qashar pada tabel berikut:
No
Shalat yang dijama’
Waktu mengerjakan
Nama jama’
1
Dhuhur dan ashar
Dhuhur
Jama’ taqdim
2
Dhuhur dan ashar
Ashar
Jama’ta’khir
3
Maghrib dan isya’
Maghrib
Jama’ taqdim
4
Maghrib dan isya’
Isya’
Jama’ ta’khir
kamu sekalian juga perlu memahami dengan jelas, berapa jumlah raka’at masing-masing apabila dijama’ qashar. Perhatikan tabel berikut:
No
Shalat yang dijama’
Waktu mengerjakan
Nama jama’
1
Dhuhur dan ashar
Dhuhur
2 raka’at
2
Dhuhur dan ashar
Ashar
2 raka’at
3
Maghrib dan isya’
Maghrib
3 raka’at
4
Maghrib dan isya’
Isya’
2 raka’at


Posting Lama ►
 

Best Patner

Copyright © 2012. ZUKRA SMPN3PPU - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Blog Bamz