SHALAT
JAMA’
Jama' berasal dari bahasa Arab jama'ah yang berarti
mengumpulkan atau menggabungkan. Shalat jama' artinya menggabungkan dua
shalat fardlu yang dikerjakan dalam satu waktu, Qashar juga berasal dari bahasa
Arab yang memiliki arti memendekkan atau meringkas.
Rukhshah, dalam keadaan tertentu, Islam
memberikan keringanan untuk menjalankan kewajiban tertentu, misalnya kewajiban
shalat. Dalam keadaan normal, kewajiban mendirikan shalat telah ditentukan
waktu dan jumlah raka'atnya, tapi ketika kita sedang berada dalam perjalanan,
kewajiban shalat tersebut dapat dikerjakan dengan jama' dan qashar. Menjama'
dan mengqashar shalat merupakan rukhshah atau keringanan yang ditentukan Islam.
Sebab-sebab Jama’ Rukhshah diperbolehkan
melaksanakan shalat Jama' dan
Jama’ Qashar berlaku bagi orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) Ketentuan
ini didasarkan pada al-Qur' Surat An-Nisaa' ayat 101, sebagai berikut :
وَإِذَا
ضَرَبْتُمْ فِي الأرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ
الصَّلاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنَّ
الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا (١٠١)
"Dan
apabila kamu sekalian bepergian di muka bumi, Maka tidaklah Mengapa kamu
sekalian men-qashar sembahyang(mu), jika kamu sekalian takut diserang orang-orang
kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu".
عَنْ ابْن ِعَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيّ
َصَلَّى اللَّه ُعَلَيْه ِوَسَلَّمَ: صَلَّى بِالْمَدِينَةِ سَبْعًا
وَثَمَانِيًاالظُّهْرَوَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ فَقَالَ أَيُّوبُ:
لَعَلَّه ُفِي لَيْلَةٍ مَطِيرَةٍ
"Dari Ibnu 'Abbas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah melaksanakan shalat di Madinah sebanyak tujuh dan delapan,
yaitu shalat Zhuhur, 'Ashar, Maghrib dan 'Isya'." Ayyub berkata,
"Barangkali hal itu ketika pada malam itu hujan."
Waktu shalat yang boleh
di jama’,
yaitu:Shalat dhuhur dan ashar; Shalat dluhur dan ashar boleh di laksanakan
dalam satu waktu, apabila ada sebab-sebab yang membolehkannya. Contoh: Melaksanakan shalat dluhur dan ashar,
dilaksanakan dalam waktu shalat dluhur. Untuk raka’at sama seperti shalat biasa
(dluhur 4 raka’at dan ashar 4 raka’at) begitu pula sebaliknya.Shalat magrib dan
isya’Shalat magrib dan isya’ boleh di laksanakan dalam satu waktu, apabila ada
sebab-sebab yang membolehkannya. Contoh: Melaksanakan shalat
magrib dan isya’, dilaksanakan dalam waktu shalat dluhur, Untuk raka’at sama
seperti shalat biasa (magrib 3 raka’at dan isya’ 4 raka’at) begitu pula
sebaliknya.
Shalat qashar berarti shalat yang diringkas jumlah raka'atnya dari
4 raka'at menjadi 2 raka'at. Adapun shalat Jama’ Qashar adalah menggabungkan
dua shalat fardlu yang dikerjakan dalam satu waktu dan sekaligus meringkas
jumlah raka'atnya.
Shalat yang boleh di Qashar; Shalat yang boleh diqashar (diringkas jumlah raka’atnya
dari 4 raka’at menjadi 2 raka’at) adalah: Shalat dhuhur; Shalat dluhur yang berjumlah 4
raka’at boleh di qashar menjadi 2 raka’at, sehingga dalam melaksanakan shalat
dluhur (qashar) 2 raka’at.; Shalat ashar; Shalat ashar yang berjumlah 4 raka’at boleh di
qashar menjadi 2 raka’at, sehingga dalam melaksanakan shalat ashar (qashar) 2
raka’at.; Shalat isya’Shalat isya’ yang berjumlah 4 raka’at
boleh di qashar menjadi 2 raka’at, sehingga dalam melaksanakan shalat isya’
(qashar) 2 raka’at.
Shalat jama’ qashar; (menggabungkan dua shalat fardlu yang
dikerjakan dalam satu waktu dan sekaligus meringkas jumlah raka'atnya) perlu
kalian perhatikan waktu yang boleh dijama' qashar, yaitu: Shalat dhuhur dengan ashar dikerjakan dalam satu
waktu dengan jumlah raka'at dhuhur dua raka'at dan shalat ashar dua raka'at. Shalat maghrib dan isya’ dikerjakan dalam satu waktu dengan raka'at
shalat maghrib tetap tiga raka'at sedangkan shalat isya’ dikerjakan dua
raka'at.
Tata cara shalat Jama’ dan Qashar; Shalat jama' dapat dikerjakan pada waktu shalat yang
pertama (didahulukan) dan dapat pula dikerjakan pada waktu shalat yang kedua
(diakhirkan). Shalat jama' yang dikerjakan pada waktu shalat yang pertama
(didahulukan) disebut jama taqdim, misalnya menjama' antara shalat dhuhur dengan
shalat ashar dikerjakan pada waktu dhuhur. Shalat jama' yang dikerjakan pada
waktu shalat yang kedua (diakhirkan) disebut dengan jama' ta'khir, misalnya
menjama' antara shalat dhuhur dengan shalat ashar dikerjakan pada waktu shalat
ashar, perhatikan penyajian tentang shalat jama' dan qashar
pada tabel berikut:
No
|
Shalat yang
dijama’
|
Waktu
mengerjakan
|
Nama jama’
|
1
|
Dhuhur dan ashar
|
Dhuhur
|
Jama’ taqdim
|
2
|
Dhuhur dan ashar
|
Ashar
|
Jama’ta’khir
|
3
|
Maghrib dan isya’
|
Maghrib
|
Jama’ taqdim
|
4
|
Maghrib dan isya’
|
Isya’
|
Jama’ ta’khir
|
kamu sekalian juga perlu memahami dengan jelas,
berapa jumlah raka’at masing-masing apabila dijama’ qashar. Perhatikan tabel berikut:
No
|
Shalat yang
dijama’
|
Waktu
mengerjakan
|
Nama jama’
|
1
|
Dhuhur dan ashar
|
Dhuhur
|
2 raka’at
|
2
|
Dhuhur dan ashar
|
Ashar
|
2 raka’at
|
3
|
Maghrib dan isya’
|
Maghrib
|
3 raka’at
|
4
|
Maghrib dan isya’
|
Isya’
|
2 raka’at
|
0 komentar:
Posting Komentar